Mata Buku

Jatuh cintalah dengan harimu! Coba deh ingat ketika kamu sedang jatuh cinta. Kamu merasa sungguh tak ingin berpisah dengan pasanganmu, perasaan selalu bahagia juga bersemangat ketika kamu sedang bersamanya. Ya, kurang lebih itu perasaan ketika kita jatuh cinta. Seakan kita tak ingin berpisah dengan pujaan hati. Nah, bagaimana jika perasaan itu senantiasa kita alami setiap saat setiap waktu ya. Bukan hanya dengan pasangan kita, tapi dengan hari-hari kita, dengan rutinitas yang kita jalani.

Bayangkan kita sungguh bersemangat menjalani rutinitas kita. Bahkan saking semangatnya kita sampai tak sabar untuk menjalani rutinitas kita dari satu waktu ke waktu berikutnya. Memang, ini tak juga mudah untuk dibayangkan apalagi dijalani. Untuk membayangkan sih, coba bayangkan betapa bersemangatnya kamu ketika sedang menjalani liburan. Ketika yang terpikir hanyalah, “Hendak ke mana tujuan hari ini?” Dan dalam lelahpun kita tetap bersemangat menantikan tujuan tempat wisata selanjutnya. Mengapa ini bisa terjadi, salah satunya adalah karena terbatasnya waktu liburan kita. Karenanya, kita tidak ingin membiarkan waktu liburan kita lewat begitu saja. Bahkan lelahpun kita abaikan. Jalan dari pagi hingga dini hari pun kita jalani. Dengan semangat 45 kita jalani liburan dari satu tempat wisata ke tempat wisata lainnya.

Yuk, kita coba pakai semangat seperti saat kita jatuh cinta dan liburan ke dalam rutinitas kita! Bukan hanya liburan yang berbatas waktu, rutinitas kita pun berbatas waktu. Hanya batasan waktu tersebut sering luput dari perhatian kita. Jiwa dan raga ini seakan ‘dipaksa’ untuk berjalan pada sesuatu yang bernama rutinitas. Kita sering lupa bahwa ‘rutinitas’ itu sebenarnya adalah anugerah yang Allah berikan pada kita. Ada berbagai kenikmatan yang kadang (baca: sering) terluputkan dari rasa syukur kita. Padahal dalam Al Quran surat Ibrahim ayat 7 disebutkan:

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka pasti azabKu sangat berat.”

Bukan juga syukur dilakukan dengan hal yang luar biasa, tapi dengan menikmatinya pun itu adalah salah satu wujud syukur kita. Jadi, sudah bersiap untuk selalu jatuh cinta dan bersyukur dengan hari-harimu?