Gaya Hidup

Menyusuri Pagi Sungguh Menyenangkan…

Hari sungguh menyenangkan ketika bergegas menyusuri pagi agar tidak terlambat menuju kantor. Jalanan pagi terasa menyegarkan dan kau bisa melihat banyak hal di sana. Kau bisa melihat bagaimana ayah mengantarkan anaknya ke sekolah, kau juga bisa melihat kakak adik berangkat ke sekolah bersama, kau juga bisa melihat karyawan yang menunggu bis jemputan di halte bis. Ada juga penjual bubur ayam yang dengan telatennya melayani pelanggan yang mengantri, ada juga penjual nasi uduk yang semangat mengelap gerobaknya. Jika kau tengadahkan kepalamu ke langit, kau akan melihat perpaduan semburat oranye dari matahari yang mulai meninggi dengan langit biru muda sebagai latar belakangnya. Pagi yang menakjubkan!

Siang menuju sore sesekali kau disibukkan juga oleh janji berjumpa dengan kawan. Sungguh berjumpa dengan kawan selepas kerja adalah moodbooster tersendiri dalam menjalani aktifitasmu di kantor. Ketika urusan dengan klien tuntas, pun rapat panjang yang harus kau hadiri akhirnya usai, kemudian tiba saatnya menunggu jemputan kawan. Berjumpa dengan kawan setelah pulang kerja adalah salah satu hal menyenangkan. Padatnya lalu lintas sore tak masalah lagi ketika engkau bersama dengan kawan-kawanmu. Berbagi pengalaman di tempat kerja masing-masing entah mengapa bisa menjadi pengingat bahwa yang berkutat dengan padatnya urusan pekerjaan bukan hanya kita seorang, tapi ada juga orang-orang lainnya yang berkutat di tempat kerja masing-masing.

Ada kalanya juga kau bukan hanya membuat janji dengan kawan sepulang kerja. Tapi kau membuat janji dengan ayah-ibu atau dengan kakak-adikmu di tempat yang sudah dijanjikan. Berkumpul dengan mereka selain di rumah juga adalah hal yang menyenangkan. Berkumpul untuk makan dan jalan-jalan bersama dan kemudian pulang bersama bisa membuat bahagia yang lain. Menikmati makan malam bersama dengan gelak tawa adalah kehangatan yang tiada tara.

Menjalani hari adalah anugerah. Maafkan Ya Allah jika terkadang terlambat menyadarinya. Maafkan Ya Allah jika sering meluputkan syukur dalam menjalani deretan hari. Maafkan Allah atas keterlambatan ini. Semoga tak ada lagi syukur yang terluputkan. Semoga tak ada lagi syukur yang terlambat.

Selamat menikmati indahnya hari ini…

Author Since: Aug 04, 2018

Mata buku, mata dengan jendela untuk melihat berbagai indah kehidupan...