Kesehatan

Pengalaman Pertama ke Dokter Hewan di drh Martopo Vet Care Bandung

Kemarin adalah kali pertama aku mengunjungi dokter hewan. Selama ini ketika kucing-kucing kesayang sakit, biasanya mereka pulih kembali dengan obat yang kubeli di petshop atau online shop. Namun, sakitnya kucing kesayanganku kali ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Sekitar 3 hari nafsu makannya jauh berkurang, bahkan di hari ke-2 akhirnya kuputuskan untuk ‘memaksanya’ makan menggunakan suntikan tanpa sedotan. Tak tega kucing terus seperti ini akhirnya mulailah aku mencaritahu dokter hewan yang available saat itu juga. Hasil penjelajahan secara online mengarahkanku ke drh Martopo Vet Care Bandung yang terdapat di Jalan Lauk Emas No 4 Bandung. Dan ini kemudian menjadi pengalaman pertamaku ke vet care.

Beruntunglah aku lokasinya ternyata dapat ditempuh hanya dengan menaiki motor tak lebih dari 15 menit. Sebagai informasi, kemarin adalah hari Kamis dan aku tiba di drh Martopo Vet Care sekitar pukul 12.15 siang. Setibanya aku di sana aku langsung mencari bagian pendaftaran. Ternyata untuk mendaftar kita tinggal menuliskan saja jenis hewan, nama hewan, dan alamat. Aku yang masih kikuk dengan suasana klinik kemudian bertanya kepada salah seorang pengunjung apakah duduknya berdasarkan nomor antrian dan jawabannya adalah ternyata tidak.

Beruntunglah aku, aku bertanya pada pengunjung yang sangat informatif. Selanjutnya ia menjadi teman mengobrolku selama lebih dari 2 jam mengantri di drh Martopo Vet Care Bandung tersebut. Seperti informasi yang kuperoleh sebelumnya secara online, ternyata betul drh Martopo Vet Care Bandung ini tidak menerima pendaftaran secara online. Untuk mendaftar kita harus datang langsung dan menuliskan nama di papan dada yang memang stay di sana sebagai loket pendaftarannya. Di salah satu jendela tertulis bahwa vet care ini buka dari pukul 9 pagi. Terbayang berarti pendaftaran dilakukan sebelum dari pukul 9 tersebut.

Mengamati vet care ini lebih dari dua jam, tampaknya ada orang-orang yang bisa jadi mengambil nomor antrian lalu kemudian melakukan pekerjaan lainnya terlebih dahulu dan kembali lagi dalam beberapa waktu. Di salah satu dinding vet care tertulis bahwa jika 3 kali nomor antrian terlewat, maka ia harus mendaftar ulang kembali di daftar paling bawah. Betapa kalimat ini bisa membuat pemilik hewan peliharaan berpikir ulang jika pergi terlalu jauh atau lama selama berada dalam nomor antrian. Dalam kenyataannya ada yang mengalami kasus seperti ini.

Dalam panjangnya waktu mengantri, selain mengobrol aku juga mengamati bahwa para pecinta binatang yang mengunjungi vet care ini sudah mengantisipasi antrian panjang dengan membawa makanan hewannya masing-masing. Bagi para pemilik hewan peliharaanpun jika merasa lapar tak perlu khawatir, di seberang vet care ada bisa dijumpai pedagang makanan. Tidak banyak sih, tapi ada.

Akhirnya setelah menunggu selama lebih dari 2 jam, kucingku bertemu dengan dokter. Melihat kondisi kucing, dokter kemudian memberikan infusan dan suntikan. Dokter memeriksa dengan cukup teliti. Ia juga dengan ramahnya menjawab pertanyaan-pertanyaan. Mengenai biaya? Ternyata benar yang disebutkan. Biaya berobat di sini cukup bersahabat.

Author Since: Aug 04, 2018

Mata buku, mata dengan jendela untuk melihat berbagai indah kehidupan...