Mata Buku

Sabar, ini adalah mata pelajaran yang ternyata pembelajarannya berjalan terus-menerus tidak terikat jenjang pendidikan. Ya, ini adalah mata pelajaran yang terus kita pelajari sepanjang kita hidup dengan ujian yang kita tidak bisa tahu jadwalnya. Sabar adalah pelajaran yang dipelajari melalui berbagai pengalaman keseharian kita. Setiap orang mendapatkan pelajaran yang bisa jadi custom alias khusus untuk dirinya. Bisa jadi pelajaran yang engkau dapatkan berbeda dengan pelajaran yang didapatkan oleh saudaramu, sahabatmu, juga teman-temanmu. Tapi tenang, walaupun pelajaran sabar ini sangat khusus, tapi kita bisa kok saling berbagi tips dari yang lain bagaimana bisa menjalani pelajaran yang satu ini. Dengan berbagi tips, alternatif cara yang kita ketahui ketika mendapatkan ujian dadakan akan bertambah. Tentu saja ini bermanfaat bukan?

Salah satu juga yang bisa dilakukan ketika ujian pelajaran sabar ini tiba-tiba datang adalah yakinlah bahwa ada hikmah yang bisa kita ambil dalam sebuah kejadian. Kita sering terjebak dalam situasi yang tidak menyenangkan dan terlupa bahwa semua kejadian ini ada dengan maksud. Maksud ini lah yang perlu kita temukan, bukan terjebak dalam kekecewaan rasa yang tidak menyenangkannya. Seringnya, kita melihat apa yang tampak di depan layar saja, padahal makna itu bisa jadi ada di balik layarnya. Untuk itulah Allah memberikan akal, agar kita bisa terus menemukan makna dari berbagai ujian yang tidak kita ketahui jadwalnya ini.

Selain cara di atas ada cara juga yang bisa menjadi referensi alternatif solusi ketika kita dihadapkan dengan ujian sabar. Ingatlah ayat 153 dari Surat Al Baqarah,
“Wahai orang-orang yan beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesuangguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Ada Allah yang membersamai kita ketika kita dapat sabar dalam menghadapi berbagai ujian ini.

Terkadang, kita merasa bahwa kita mengalami kejadian yang tidak menyenangkan, yang sungguh menyedihkan, dan paling memilukan. Padahal bisa jadi kejadian-kejadian tersebutlah yang ‘menyelamatkan’ kita dari kejadian yang tidak kita inginkan lainnya yang justru tidak baik untuk kita. Hal ini mengingatkan pada ayat 216 Surat Al Baqarah,
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”

Ayo, terus semangat dalam mengikuti mata pelajaran ini ya!