Mata Buku

Sebuah kendaraan jika tidak dirawat dengan baik akan cepat rusak atau tidak sesuai dengan fungsi semula. Salah satunya pada mobil, jika tidak selalu dicek dan diperhatikan mobil akan mengalami turun mesin. Jika sudah terjadi maka harus dilakukan pembongkaran pada mobil tersebut. Tentu saja hal tersebut tidak diinginkan terjadi bukan?

Tanda Mobil Mengalami Turun Mesin
Jika mobil Anda mengalami hal berikut kemungkinan besar mobil tersebut terjadi turun mesin.
1. Mengeluarkan asap putih
Keluarnya asap putih disebabkan karena oli dan komponen bermasalah. Komponen tersebut harus diperbaiki dengan cepat agar tidak merusak komponen lainya.

2. Overheating
Jika mobil dibawa jalan pelan namun tidak wajar, maka harus dilakukan pemeriksaan pada mesin karena hal tersebut dapat membuat mobil menjadi mogok.

3. Berminyak pada air radiator
Jika silinder berkarat akan membuat lubang dan menyebabkan oli masuk ke saluran air. Hal tersebut dapat membuat mobil mogok dan komponen bermasalah. Anda harus mengganti silinder baru atau terpaksa harus turun mesin.

4. Berkurangnya air radiator
Komponen radiator menjadi penyebab utama terjadinya turun mesin. Jika air radiator berkurang maka mobil harus dibawa ke bengkel karena kerusakan dari radiator tersebut.

5. Kepala busi basah
Jika oli masuk ke kompresi maka oli akan mudah terbakar dan membuat kompresi tidak dapat bekerja dengan baik. Maka bisa terjadi turun mesin.

Tips Belajar Mengemudi dengan Baik
Jika Anda ingin bisa mengemudi dengan baik, Anda harus mengikuti kursus mengemudi. Karena dalam kursus dilakukan oleh seseorang yang profesional sehingga dapat menghindari berbagai macam kendala atau resiko yang mungkin terjadi.

Pertama, Anda harus mengatur posisi duduk. Untuk mengatur posisi tersebut dapat disesuaikan dengan ketinggian dari jok dengan setir lalu sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Lalu, sesuaikan juga jarak jok dengan rem, pedas gas, dan kopling. Sehingga Anda merasa nyaman menggunakan saat mengemudi.

Kedua, Anda juga harus memahami semua fungsi alat yang ada. Seperti fungsi pedal kanan yaitu pedal gas, yang tengah adalah rem, dan yang kiri adalah peal kopling. Setelah itu, dapat mulai jalan perlahan dengan menjalankan mobil. Injak kopling dan masukan gigi satu. Lalu turunkan rem tangan dan lepas kopling perlahan sambil menginjak gas.